A. Penyebab Langsung Deforestasi:
Kondisi alam:
- El Niño
- Kebakaran alamiah
- Banjir
- Kondisi geomorfologi
- Curah hujan yang tinggi
Akibat kegiatan manusia:
- Penebangan
- Penebangan liar
- Kebakaran hutan yang disengaja untuk membuka lahan perkebunan
- Kegiatan masyarakat, (perkebunan, perladangan, pertanian), termasuk program transmigrasi secara spontan dan perambahan hutan.
- Pengelolaan lahan dengan teknik konservasi tanah dan air yang tidak sesuai.
- Pertambangan dan pengeboran minyak.
B. Yang mendasari deforestasi:
Kegagalan pasar:
- Penetapan harga kayu hasil hutan yang terlalu rendah dari nilai ekonomi yang sebenarnya
- Kayu hasil penebangan liar yang berlimpah.
- Harga produk dan jasa kehutanan yang terlalu rendah dari nilai ekonomi yang sebenarnya
Kegagalan kebijakan:
- Batas waktu hanya 20 tahun untuk ijin pengusahaan penebangan hutan
- Areal konsesi yang terlalu luas
- Kebijakan untuk program transmigrasi
- Penerbitan ijin pengalihan fungsi hutan alam menjadi perkebunan dan hutan tanaman industri
- Proses desentralisasi yang terlalu dini di bawah otonomi daerah
- Hak konsesi penebangan hutan skala kecil untuk masyarakat
Kelemahan pemerintah:
- Kapasitas pemerintah daerah di bawah otonomi daerah belum memadai
- Penegakan hukum yang lemah terhadap kegiatan penebangan liar
- Kurang terpadunya perencanaan penggunaan hutan dan lahan di tingkat nasional maupun daerah, misalnya prioritas pembangunan diarahkan pada perkebunan
- Tata kelola pemerintahan yang kurang baik
Penyebab sosial-ekonomi dan politik yang lebih luas:
- Krisis ekonomi
- Era Reformasi
- Kepadatan dan pertumbuhan penduduk yang tinggi
- Penyebaran kekuatan ekonomi dan politik yang tidak merata
C. Pihak pelaku Deforestasi:
- Pemegang konsesi (pengusahaan hutan dan hutan tanaman industri)
- Investor perkebunan
- Perusahaan perkebunan
- Petani ladang berpindah
- Pemilik lahan kecil
- Perusahaan pertambangan dan minyak
- Pemerintah pusat dan daerah
Posting Komentar