TEKNIK PENANAMAN

Senin, 19 November 20120 komentar

Langkah Awal Apa yang Perlu Dilakukan Sebelum Penanaman?
Lokasi penanaman harus merupakan lokasi yang bebas konflik kepemilikan. oleh sebab itu sosialisasi perlu dilakukan. pada lokasi yang telah ditetapkan, dilakukan pemasangan patok batas untuk mengetahui batas-batas rencana lokasi yang akan ditanami. Selanjutnya lokasi tersebut dipetakan untuk mengetahui ketersediaan luas rencana penanaman.

Bahan dan Peralatan Apa yang Perlu Dipersiapkan?
Beberapa bahan dan peralatan yang perlu disiapkan antara lain: cangkul, parang, tali plastik, tali rafia, papan nama, mesin rumput, alat angkut bibit, kompos, ajir. 

Bagaimana Cara Pembersihan Lahan?
Pembersihan lahan dilakukan untuk menghilangkan/ mengurangi persaingan jenis-jenisyang tidak diinginkan sehingga dapat mengurangi gangguan pertumbuhan tanaman pokok. disamping itu pembersihan lahan akan mempermudah kegiatan penentuan jarak tanam, pemasangan ajir, hingga penanaman. pembersihan lahan dapat dilakukan secara manual, menggunakan mesin, dengan herbisida, dan membakar lahan (tidak direkomendasikan)

Bagaimana Menentukan Jarak Tanam dan Pemasangan Ajir?
penentuan jarak tanam disesuaikan dengan tujuan penanaman antara lain: a) penanaman dengan tujuan tanaman sela, maka jarak tanam adalah 3 m x 3 m (1.100 batang/ha), b) penanaman sistem tumpang sari, maka jarak tanam adalah 5 m x 5 m (400 batang/ha). Ajir dipasang sesuai dengan posisi jarak tanam yang telah ditetapkan.

Bagaimana Cara Pembuatan Lubang Tanam?
Lubang tanam pada prinsipnya dibuat untukmemberikan kesempatan pertumbuhan akar secara optimal. Lubang tanam dibuat dengan cangkul dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm atau 40 cm x 40 cm x 40 cm. Semakin padat tanah, maka ukuran lubang sebaiknya semakin luas. Lubang tanam dibuat pada lokasi yang telah ditanami ajir sehingga jarak tanam akan teratur. Kompos dapat diisikan pada lubang tanam yang telah tersedia. Setiap lubang tanam ditambahkan kompos sebanyak 1 - 2 liter.

Bagaimana Persyaratan Bibit untuk Penanaman dan Cara Pengangkutan?
Bibit sebelum ditanam harus diseleksi untuk mendapatkan bibit yang layak tanam, yaitu a) batang telah berkayu, b) tinggi minimum 30 cm, c) sehat, d) perakaran media kompak. Bibit yang telah diseleksi di persemaian, diangkut ke lokasi penanaman dan diletakkan di bawah tempat teduh sebelum di distribusikan ke lubang tanam.
Selanjutnya bibit diletakkan di lubang-lubang tanam yang telah dibuat. Hindari membawa bibit dengan cara memegang bagian batang karena akan menyebabkan akar terlepas dari media sehingga berakibat pada kerusakan bibit.

Bagaimana Cara Menanam?
Agar penanaman berhasil, maka beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain: a) Penanaman dilaksanakan pada musim hujan, b) bibit memenuhi kriteria siap tanam, c) memiliki kesesuaian tempat tumbuh, d) teknik menanam yang tepat.
cara menanam sebagai berikut:

  1. Tekan polibag agar bibit mudah lepas dari polibag
  2. Masukkan bibit ke lubang tanam, lalu timbun dengan kompos dan tanah, selanjutnya padatkan agar bibit berdiri tegak
  3. Polibag yang terlepas dikumpulkan untuk pembibitan berikutnya
  4. pada daerah berangin kuat, ikat bibit ke ajir dengan menggunakan tali rafia.
Bagaimana Cara Memelihara Tanaman?
Pemeliharaan tanaman perlu dilakukan secara benar dan periodik, yang meliputi: a) Penyulaman: mengganti tanaman yang mati, b) Penyiangan: menghilangkan gulma, c) Pendangiran: penggemburan tanah di sekitar tanaman dengan pencangkulan tidak terlalu dalam, d) Pemupukan, e) Pengendalian Hama dan Penyakit.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SMILe NEWSPAPER - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger