Doha, Qatar (3 Desember 2012)_Hutan akan tampil sangat penting dalam agenda pembangunan berkelanjutan internasional, ujar Wu Hongbo, sekretaris bidang ekonomi dan sosial PBB.
Berbicara di Hari Hutan di sela-sela konferensi iklim PBB di Doha, Qatar, Duta Besar Wu mengatakan, memberi perhatian terhadap hutan turut berkontribusi akan perlindungan lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sosial.
Dalam konferensi Rio +20 bulan Juni 2012 lalu, negara-negara anggota PBB sepakat untuk mengembangkan seperangkat Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Negara-negara setuju bahwa proses pengembangan berbagai sasaran ini akan inklusif dan transparan, dan akhirnya sasaran-sasaran ini diputuskan oleh Majelis Umum PBB.
“Hal ini merupakan proses yang luas, termasuk bagi negara-negara maju, berkembang, dan negara-negara baru,” kata Duta Besar Wu.
“Masa depan SDG akan dibangun dari pengalaman-pengalaman kaya dan pelajaran yang didapat dari penerapan Sasaran Pembangunan Milenium (MDG). Di manakah MDG diterapkan? Di negara-negara berkembang.”
“Jadi mereka berada pada posisi untuk berbagi dengan masyarakat internasional berbagi dan belajar dari pengalaman sukses mereka.”
Duta Besar Wu mengatakan bahwa Hari Hutan – yang telah memasuki tahun keenam- telah memacu berbagai diskusi penting mengenai hutan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai hutan.
Sebagai tambahan, ujarnya, Komite Kedua Majelis Umum PBB baru saja meluluskan sebuah resolusi penting bahwa Hari Hutan Internasional akan dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Maret.
“Ini adalah satu langkah lebih jauh yang dibuat oleh masyarakat internasional guna meningkatkan kesadaran lebih jauh akan pentingnya hutan,” ujar Duta Besar Wu.
Tetapi, ia menambahkan, “Ada lebih banyak pekerjaan yang dapat kita lakukan.”
“Saya percaya bahwa hutan akan tampil terdepan di agenda pembangunan berkelanjutan.” (Cifor)
Posting Komentar