Beberapa prinsip metode penyuluhan kehutanan yang perlu diperhatikan oleh seorang penyuluh kehutanan adalah :
1. Pengembangan untuk berfikir kreatif
Melalui penyuluhan kehutanan, bukanlah dimaksudkan agar masyarakat sasaran selalu menggantungkan diri pada petunjuk, nasehat, atau bimbingan penyuluhnya. Tetapi, sebaiknya, melalui penyuluhan harus mampu dihasilkan masyarakat tani hutan yang dengan upayanya sendiri mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dalam memanfaatkan hutan, serta mampu mengembangkan kreativitasnya untuk memanfaatkan setiap potensi dan peluang yang diketahuinya untuk terus menerus dapat memperbaiki mutu hidupnya. Karena itu, pada setiap kegiatan penyuluhan, seorang penyuluh harus mampu memilih metode yang sejauh mungkin dapat mengembangkan daya nalar dan kreativitas masyarakat sasarannya.
2. Tempat yang paling baik adalah ditempat kegiatan sasaran
Dalam banyak kasus kegiatan penyuluhan kehutanan sebaiknya dilaksanakan dengan menerapkan metode-metode yang dapat dilaksanakan dilingkungan pekerjaan (kegiatan) sasarannya, hal tersebut dimaksudkan agar:
- Tidak mengganggu (menyita waktu) kegiatan rutinnya.
- Penyuluhan kehutanan dapat memahami betul keadaan sasaran, termasuk masalah-masalah yang dihadapi dan potensi serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan mutu hidup mereka.
- Kepada sasaran untuk ditunjukkan contoh-contoh nyata tentang masalah dan potensi serta peluang yang dapat ditemukan di lingkungan pekerjaannya sendiri, sehingga mudah dipahami dan diresapi serta diingat oleh petani.
3. Setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya
Sebagai makhluk sosial, setiap individu akan selalu berperilaku sesuai dengan kondisi lingkungan sosialnya, setidak-Tidaknya akan berusaha menyesuaikan diri dengan perilaku orang-orang sekitarnya.
Karena itu, kegiatan penyuluhan kehutanan akan lebih efisien jika diterapkan hanya kepada warga masyarakat tani hutan, terutama yang diakui oleh lingkungannya sebagai panutan yang baik.
4. Ciptakan hubungan yang akrab dengan sasaran
Kegiatan penyuluhan adalah upaya mengubah perilaku orang lain secara persuasif dengan menerapkan sistem pendidikan. Hubungan pribadi yang akrab antara penyuluh dengan sasarannya akan memperlancar kegiatan penyuluhan itu sendiri.
Keakraban hubungan antara penyuluh dan sasaran ini menjadi sangat penting, karena dengan keakraban ini aka tercipta suatu keterbukaan mengemukakan masalah dan menyampaikan pendapat. Disamping itu, saran-saran yang disampaikan penyuluh kehutanan dapat diterima dengan senang hati seperti layaknya saran seorang sahabat tanpa ada prasangka atau merasa dipaksa.
5. Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan Kegiatan penyuluhan adalah upaya untuk mengubah perilaku sasaran, baik pengetahuan, sikapnya atau keterampilannya. Dengan demikian, metode yang diterapkan harus mampu merangsang sasaran untuk selalu siap (dalam arti sikap dan fikiran) dengan sukahati atas kesadaran ataupun pertimbangan nalarnya sendiri melakukan perubahan-perubahan demi perbaikan mutu hidupnya sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Posting Komentar