Buah naga (Dragon Fruit atau Hylocereus Undatus) masih termasuk
komoditi langka di indonesia. Buah yang beasal dari Taiwan ini memiliki bentuk
yang sangat unik dan cukup memikat untuk di lihat. Bentuk fisiknya mirip dengan
buah nanas hanya saja buah ini memiliki sulur /jumbai di sekujur kulitnya dan
buah ini berwarna merah jambu (Pink) dengan daging buah berbagai jenis antara
lain berwarna Putih, Kuning dan Merah dengan biji kecil berwarna hitam yang
sangat lembut dan lunak. Rasa buah tergantung jenis warna daging buah itu, Bila
warna merah cenderung manis dan legit dengan perpaduan rasa yang sangat khas.
Warna putih rasanya manisdan segar sedangkan kuning perpaduan antara ke dua
warna di atas. Bentuk tanaman hampir mirip dengan pohon kaktus berupa sulur-sulur
yang memanjang seperti lidah naga yang menjulur. Berat rata-rata + 600 s.d 800 Gram.
KHASIAT BUAH NAGA
- Penyeimbang kadar gula darah.
- Membersihkan darah
- Menguatkan ginajal
- Menyehatkan lever
- Perawatan kecantikan
- Menguatkan daya kerja otak
- Meningkatkan ketajaman Mata
- Mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan
- Mensatbilkan Tekanan Darah
- Mengurangi Keluhan Keputihan
- Mengurangi Kolesterol dan mencegah Kanker usus
- Mencegah
Sembelit dan Memperlancar Feses.
SISTEM PENANAMAN
1. Persyaratan tanam:
Tidak berpengaruh terhadap kualitas tanah, Jenis apa saja dapat di
lakukan penanaman. Membutuhkan penyinaran penuh. Daerah tropis cocok untuk
Tanaman ini. Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas
permukaan laut. Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik
clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7. Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan
akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh,
untuk mempercepat proses pembungaan
2. Persiapan lahan
Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini
tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu
atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan
ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang
berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman.
Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan
ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar
terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga. Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan
jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga. Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak
sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah
3. Persiapan bibit
Bibit dapat diperbanyak
dengan cara : Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan
panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran
tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur 3 bulan
bibit siap dipindah/ditanam di lahan
4. Pemeliharaan
a.Pengairan
Pada tahap awal pertumbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali.
pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan
b. Pemupukan
Pemupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian
3 bulan sekali, sebanyak 5 – 10 Kg. Pengendalian Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT), Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit
yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak
mengganggu pertumbuhan tanaman
c. Pemangkasan
Batang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang
penyangga (sekitar 2 m), dan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari
masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier
yang berfungsi sebagai cabang produksi.
5. Panen
Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah.
Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri
warna kulit merah mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi
kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen
saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan
buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram. Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan
September hingga Maret. Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar
antara 15 – 20 tahun. (Khasril
Atrisiandy, SP)
Posting Komentar