PEMBIBITAN BUAH NAGA

Selasa, 09 Oktober 20120 komentar

Sebelum kegiatan penanaman buah naga dilakukan, bibit harus disediakan terlebih dahulu. Langkah awal dalam menyediakan bibit adalah pemilihan bibit. Pemilihan bibit ini merupakan faktor yang sangat penting dan cukup menentukan dalam keberhasilan budidaya tanaman buah naga. Dalam pemilihan bibit, selain memilih jenis atau varietas tertentu, juga memilih kualitas bibit itu sendiri. Untuk lebih memastikan jenis atau varietas serta kualitas bibit yang akan ditanam, sebaiknya dicari dari pembibit yang kredibel dan ahli di bidang pembibitan tanaman buah naga.

Bibit dapat diperbanyak dengan cara : Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah bibit berumur  3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan

Pembibit yang kredibel dan benar – benar ahli di bidangnya biasanya melakukan pemibitan sendiri dari tanaman induk yang benar -benar terjaga keaslian dan kualitasnya. Harganya memang lebih mahal bila dibandingkan dengan bibit yang tak jelas asal usulnya. Tetapi pengaruh dan manfaatnya sangat besar pada proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk proses pembuahannya. Hal ini cukup penting menentukan keberhasilan budidaya tanaman buah naga.

Bibit tanaman buah naga yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Keadaan tanaman subur,sehat dan segar.
  2. Batang nampak kokoh, bebas hama dan penyakit yang ditandai dengan kulitbatang yang mulus tidak ada cacat bekas serangan hama dan penyakit, atau luka
  3. Batang berwarna hijau tua serta ujungnya utuh dan lancip.

Bibit buah naga yang akan ditanam, jika didapat dari lokasi yang jauh dan berbeda kondisi agroklimatnya, tidak boleh langsung ditanam. Bibit seperti ini perlu dirawat terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan kondisi yang baru dan untuk menghindarkan dari stres. Bibit yang demikian harus ditampatkan di areal penanaman paling tidak selama satu sampai dua bulan untuk bradaptasi dengan lingkungan yang baru. Perawatan pemupukan perlu dilakukan selama dalam perlakuan tersebut. Pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk daun dengan kadar N yang tinggi.




Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SMILe NEWSPAPER - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger