Loyalitas adalah kesetiaan atau pengabdian kepada seseorang, negara, kelompok, atau menyebabkan (filsuf tidak setuju untuk hal-hal apa yang bisa setia kepada. Beberapa, seperti yang dijelaskan lebih rinci di bawah, berpendapat bahwa seseorang dapat menjadi setia kepada berbagai hal, sementara yang lainnya berpendapat bahwa itu hanya mungkin karena kesetiaan akan kepada orang lain dan hal itu secara ketat antarpribadi.)
Disiplin mempunyai makna yaitu kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah kepatuhan mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Harusnya antara disiplin dengan loyalitas sejalan, maka kinerja yang diharapkan akan tercapai, tapi adakalanya karena situasi, maka loyalitas akan lebih diutamakan dibanding disiplin. Karena apabila disiplin yang diutamakan, menurut penelitian pekerjaan justru tidak akan berjalan dengan baik. Kenapa? karena kita senang melanggar aturan, dan kita tidak memahami sepenuhnya aturan secara menyeluruh.
Maka loyalitas memegang peranan dalam melaksanakan tugas, dan jangan heran kalau suatu instansi maju mundurnya lebih ditentukan oleh figur yang memimpinnya. Kalau mendapatkan pemimpin yang benar, maka loyalitas dan disiplin dapat disandingkan, tapi kalau dapat pemimpin yang tidak benar, maka dia hanya akan menuntut keloyalan bawahan, karena kalau menuntut disiplin, seleranya tidak akan terakomodir.
Maka loyalitas memegang peranan dalam melaksanakan tugas, dan jangan heran kalau suatu instansi maju mundurnya lebih ditentukan oleh figur yang memimpinnya. Kalau mendapatkan pemimpin yang benar, maka loyalitas dan disiplin dapat disandingkan, tapi kalau dapat pemimpin yang tidak benar, maka dia hanya akan menuntut keloyalan bawahan, karena kalau menuntut disiplin, seleranya tidak akan terakomodir.
Posting Komentar